KEADAAN
SOSIAL BUDAYA
DAN KEPENDUDUKAN WARGA RT02 RW06
PERUMAHAN MADUKARA KECAMATAN WONOSOBO
KABUPATEN WONOSOBO
DAN KEPENDUDUKAN WARGA RT02 RW06
PERUMAHAN MADUKARA KECAMATAN WONOSOBO
KABUPATEN WONOSOBO
Karya
tulis ini disusun untuk memmenuhi
Tugas akhir semester mata pelajaran
Bahasa Indonesia tahun 2012-2013
Tugas akhir semester mata pelajaran
Bahasa Indonesia tahun 2012-2013
Disusun
Oleh
Nama : Adzan
Al-May
NISN : 9971539464
Kelas : IX G
Sekolah
Menengah Pertama Negri 1 Wonosobo
Tahun
2012
PENGESAHAN

MOTTO
v Pendidikan
adalah perlengkapan paling penting baik untuk hari tua
- Aristoteles
- Aristoteles
v Kebijakan
dan kebajikan adalah peristiwa terbaik
- Aspinal
- Aspinal
v Ketegasan
dalam setiap usaha adalah kegagalan
- Herodeus
- Herodeus
v Bunga
yang takan pernah layu adalah kebajikan
- Herodeus
- Herodeus
v Pemenang
ialah yang tersenyum menerima kekalahan
- Hades
- Hades
v Kesuksesan
berawal dari kegagalan yang membuat lebih baik
- Novasacca
- Novasacca
v Meraih
ilmu tidak memandang tempat dan keadaan
- Novasacca
- Novasacca
v Membagi
waktu sama dengan menggandakan kesempatan di hidup
kita
- Novasacca
- Novasacca
v Kebahagian
adalah menerima kekalahan dengan amarah
- NN
- NN
PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR
Segalah puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan kerunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir semester Bahasa Indoensia tanpa suatu ahlangan apapun.
Tujuan pembuatan karya ilmiah dengan
judul Keadaan Sosial Budaya dan Kependudukan
RT02 RW06 Perumahan Madukara Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo disusun guna
memenuhi tugas akhir semester Bahasa Indonesia kelas IX tahun ajaran 2012-2013
Dalam
penyusunan kerya tulis ini. Penulis juga menyampaikan terimakasih atas bantuan
yang telah diberikan sehingga karya tulis ini dapat selesai, Terimakasih
penulis sampaikan kepada :
1.
Bapak
Sony dan Ibu Yuly, selaku orang
tua penulis yang telah mendukung dari segala bidang.
2.
Bapak
Arif Budianto, selaku ketua RT02 RW06 yang telah
membantu mengumpulkan data untuk karya tulis ini.
3.
Ahmad Ridwan, selaku
sahabat penulis yang telah memberikan inspirasi dan motivasi
Kritik dan saran
selalu penulis harapkan untuk bisa memperbaiki karya tulis ini sehingga
meningkatkan mutu karya tulis ini.

DAFTAR ISI
1.
Halaman
Sampul ………………………………………………………
2.
Pengesahan ………………………………………………………
3.
Motto ………………………………………………………
4.
Persembahan ………………………………………………………
5.
Kata
Pengantar ………………………………………………………
6.
Daftar
Isi ………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Karya tulis ini dilator belakangi oleh adanya
kurikulung Bahasa Indoensia, aspek menulis dan juga ujian praktek Bahasa
Indonesia, maka penulis menyusun karya ilmiah ini untuk tugas semester
2012/2013
Selain itu karya tulis ini dilate
belakangi oleh individualisme yang berkembang di lingkungan modern dan untuk
mengetahui aktivitas dan apa saja yang ada di lingkungan penulis
2.
Tujuan
Untuk memenuhi nilai akhir semester dan
melaksanakan tugas praktik Bahasa Indonsia dalam aspek menulis. Adapun tujuan
lain dari penyusunan karya tulis ini untuk memperkenalkan kepada pembaca
mengenai keadaan budaya dan kependudukan Perumahan Madukara.
3.
Alasan
Judul
Judul Keadaan Sosial Budaya dan Kependudukan RT02 RW06 Perumahan Madukara Kecamatan WonoSsobo Kabupaten Wonosobo dipilih karena dapat memberi sedikit gambaran tentang isi karya tulis ini.
Judul Keadaan Sosial Budaya dan Kependudukan RT02 RW06 Perumahan Madukara Kecamatan WonoSsobo Kabupaten Wonosobo dipilih karena dapat memberi sedikit gambaran tentang isi karya tulis ini.
4.
Metode
Pada karya tulis Keadaan Sosial Budaya dan Kependudukan
RT02 RW06 Perumahan Madukara Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo penulis
menggunakan metode pengumpulan data dari
a.
Membaca
Penulis
dalam menyusun karya tulis ini menggunakan metode membaca dari beberapa
kumpulan data yang bekaitan dengan karya tulis ini.
b.
Wawancara
Penulis
dalam menyusun karya tulis ini mewawancarai beberapa tokoh masyarakat sebagai
narasumber
c.
Observasi
Penulis
juga menggunakan metode observasi dengan melihat dan mengambil contoh gambar
secara langsung.
5. Sistematika
Karya tulis dengan judul Keadaan Sosial Budaya dan
Kependudukan RT02 RW06 Perumahan Madukara Kecamatan WonoSsobo Kabupaten
Wonosobo, Penulis susun sebagai berikut
a. Letak
Geografis
b. Kondisi
Sosial Penduduk
c. Kondisi
Non-Budaya
d. Kegiatan
dan Organisasi
BAB II
KONSISI FISIK WILAYAH
KONSISI FISIK WILAYAH
1.
Letak
Geografis
Wonosobo merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Tengah yang
berjarak sekitar 125 kilometer dari Ibukota Provinsi, dan 530 kilometer dari
Ibukota Negara. Secara astronomis, Wonosobo terletak pada 70, 110
sampai 360 LS dan 1090, 430 sampai 1100,
04’ BT. Wonosobo berbatasan langsung dengan 5 Kabupaten, yaitu
Purworejo, Magelang, Banjarnegara, Temanggung, Kendal, dan Kebumen
Wonosobo terdiri dari
banyak kelurahan, salah satunya Bumireso yang terdiri dari bebrapa desa, salah
satunya Desa Madukara yang berjarak 4 kilometer dari alun-alun kota kearah
timur. Untuk mencapai Desa Madukara bisa menggunakan alat transportasi yaitu:
1.
Angkutan
Umum
Angkutan umum merupakan salah satu
tranporsati yang oaling sering digunakan bepergian di dalam kota, di katenakan
jalur yang di lewati angkutan umum relative banyak. Tarif untuk angkutan umum,
yaitu Rp 2.000,00 sedangkan untuk anak-anak cukup Rp 1.000,00
2.
Mikro
Bus
Mikro bus merupakan alternative
tranportasi mengingat Wonosobo berbatasan langsung
dengan kabupaten, dan untuk tarif biasanya hampir
sama dengan angkutan umum yaitu Rp 2.000,00 sedangkan untuk anak-anak cukup Rp
1.000,00
3.
Ojek
Ojek merupakan alternative lain
untuk menuju tempat di Wonosobo, Tarif untuk ojek cenderung lebih mahal bahkan
bisa beberapa kali lipat dari Angkutan Umum dan Mikro
Bus.
![]() |
Berikut adalah denah menuju Perumahan Madukara
BAB III
KONDISI SOSIAL EKONOMI
KONDISI SOSIAL EKONOMI
1.
Jumlah
Penduduk
Penduduk adalah sekumpulan orang yang menempati
wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu. Seorang bisa dikatakan sebagai
penduduk apabila telah menetap lebih dari 2 minggu dan sudah diakui warga lain.
Di Desa Madukara terdapat 6 RW dan 6
RT setiap RW. Salah satunya adalah RT02 RW06, di mana terdapat beberapa rumah
yang berdempetan. Untuk di Desa Madukara, secara umum di bagi menjadi 2 wilayah
untuk RW 01 sampai RW 05 disebut desa, dan untuk RW 06 disebut perumahan.
Penduduk di Perumahan Madukara lebih sedikit dari desa Madukara, dikarenakan
wilayah perumahan yang lebih kecil. Untuk lebih jelasnya berikut adalah data
jumplah dan jenis kelamin warga Perumahan Madukara
Tabel Jumlah Penduduk
Warga Perumahan Madukara RT 02 RW06
No
|
Jenis Kelamin
|
Banyak Penduduk
|
1
|
Laki
– Laki
|
20
|
2
|
Perempuan
|
20
|
Jumlah
|
40
|
Untuk lebih jelasnya lagi, dapat dilihat
dari grafik berikut ini:
Grafik Jumlah dan Jenis Kelamin warga
RT02 RW06 Perumahan Madukara.

2.
Batas
Wilayah
Desa Madukara merupakan salah satu
desa yang setrategis, karena terletak di dekat terminal yang merupakan salah
satu pusat keramaian di Wonosobo. Desa Madukara juga berbatasan dengan beberapa
desa, antara lain:
a.
Disebelah
utara : Berbatasan dengan Bomerto
b.
Disebelah
selatan : Berbatasan dengan Pancurwening
c.
Disebelah
timur : Berbatasan dengan Mendala
d.
Disebelah
barat : Berbatasan dengan Bumireso
3.
Penduduk
Ditinjau dari Agama
Agama adalah suatu kepercayaan seseorang terhadap
Tuhan. Di Indonesia agama yang diakui : oleh pemerintah hanya 5, yaitu Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha. Di Indonesia juga masih dikenal kepercayaan
atau suatu keperyaan yang masih melekat dengan animism dan dinamisme. Indonesia
juga menganut system pancasila yang menghargai satu sama lain. Maka dari itu
pemerintah membuat UUD tentang perbedaan agama. Akan tetapi untuk saat ini, di
Indonesia, Islam menjadi mayoritas agama yang dianut
Tidak berbeda jauh dari Indonesia,
di RT02 RW06 Perumahan Madukara, mayoritas penduduk menganut agam islam. Meskipun
demikaian wilayah yang memiliki 15 keluarga itu tidak menutup kemungkinan untuk
masuknya agam lain, karena itu merupakan hak setiap warga Negara Indoensia
4.
Penduduk
Ditinjua dari Profesi
Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang
dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhanya. Orang yang melakukan pekerjaan
disebut pekerja. Di Indoensia usia produktif untuk bekerja adalah 15 – 60
tahun, akan tetapi di Indonesia orang bekerja umumnya diatas 17 Tahun. Sama
seperti di Indonesia, di RT 02 RW06 Perumahan Madukara, orang yang bekerja
selalu diatas 17 tahun, mulai dari dari pedagang hingga PNS. Berikut table
pekerjaan warga RT02 RW06 Perumahan Madukara
Tabel Penduduk Ditinjau dari Profesi
No
|
Pekerjaan
|
Jumlah
|
1
|
PNS
|
6
|
2
|
Swasta
|
11
|
3
|
POLRI
|
2
|
4
|
Guru
|
3
|
5
|
Ibu Rumah
Tangga
|
6
|
6
|
Pedagang
|
2
|
7
|
Pensiunan
|
1
|
Sumber : Buku Induk RT02 RW06 Perumahan
Madukara
Bentuk Grafis
dari profesi warga RT02 RW 03 Perumahan Madukara adalah sebagai berikut:

Dilihar dari grafis diatas dapat
disimpulkan bahwa 31 orang dari 41 orang warga RT02 RW 06 Perumahan Madukara
telah bekerja. Jika dilihat dari grafik bahwa pekerjaan yang paling banyak
ditekuni yaitu swasta dibandingkan yang lain.
5.
Penduduk
Ditinjau dari Pendidikan
Pendidikan adalah sarana untuk mencapai ilmu yang
berguna untuk kelangsungan hidup. Di Indonesia, Pendidikan wajib yang harus di
tuntuaskan yaitu 9 tahun. Demikaian juga Wonosobo, dikota ini juga dilaksanakan
wajib belajra 9 tahun. Pendidikan di Perumahan Madukara sudah cukup baik.
Berikut table penduduk ditinjau dari pendidikan RT02 RW05 Perumahan Madukara.
Tabel Jumlah Pendidikan Penduduk
No
|
Tamat Sekolah
|
Jumlah
|
1
|
SD
|
-
|
2
|
SMP
|
1
|
3
|
SLTA
|
22
|
4
|
D3
|
9
|
5
|
S1
|
9
|
Sumber : Buku Induk RT02 RW 06 Perumahan
Madukara
Dari table diatas dapat disimpulkan
bahwa di RT02 RW06 Perumahan Madukara, bahwa kepala keluarga lebih banyak
mendapatkan pendidikan yang cukup.
Berikut
adalah grafis penduduk ditinjau dari pendidikan
Grafis penduduk ditinjau dari pendidikan

Sumber : Buku Induk RT02 RW06 Perumahan
Madukara
Dari table diatas dapat disimpulkan
lulusan pendidikan paling banyak adalah SLTA sedangkan yang paling sedikit
adalah SMP.
BAB IV
Kegiatan dan Organisasi
1) Organisasi
Organisasi merupakan sekumpulan orang yang memiliki
tujuan yang sama. Setiap organisasi harus diketuai seseorang dan terdapat
pengurus lain seperti sekertaris, bendahara dll. Pada dasarnya, organisasi
digunakan sebagai wabah dimana orang-orang berkumpul atau berserikatsecara
sistematis dan terencana.
Sebuah organisasi dapat dibentuk karena dipengaruhi
oleh beberapa aspek serta tujuan yang sama. Seperti layaknya sebuah desa,
sebuah desa tentu memiliki berbagai organisasi seperti ke-RTan. RT bisa
dikatakan sebagai organisasi karena ada pengurusnya dan memiliki tujuan
tertentu. Begitupula dengan PKK
a. RT
(Rukun Tetangga)
RT
atau rukun tetangga adalah pembagian wilayah di Indonesia dibawah RW (Rukun
warga). Rukun tetangga bukan termasuk pembagian administrasi pemerintahan dan
pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka
pelayanan masyarakat setempat. Maka ke-RTan juga temasuk dalam organisasi.
Berikut bagan pengurus RT2 RW6
Perumahan Madukara
:

b. RW
(Rukun Warga)
RW
atau rukun warga merupakan pembagian wilayah di Indonesia dibawah kelurahan.
Seperti RT, rukun warga juga bukan termasuk pembagian administrasi
pemerintahan. Pembentukannya pun melalui musyawarah warga / masyarakat
setempat.
Di
RW6 Perumahan
Madukara, juga telah disusun pengurus RWnya yang
diketuai oleh Bp. Arif.
Di RW6 Perumahan
Madukara sering diadakan rapat RW untuk
musyawarah tertentu. Namun belum ada tempat tetap untuk rapat. Jadi, rapat
dilakukan di Masjid
/ Rumah warga.
RW6 Perumahan
Madukara memiliki berbagai fasilitas yang bisa
diguakan warga sewaktu waktu. Untuk menggunakan / meminjam bisa menghubungi
pengurus RW dan dikenakan iuran sukarela.
c. PKK
PKK merupakan kegiatan yang dilakukan
setiap 1 bulan sekali untuk membina kwluarga. PKK merupakan singkatan dari
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Hampir seluruh desa di Indonesia terdapat
organisasi tersebut, dan dilakukan oleh ibu-ibu. Biasanya ketua PKK merupakan
Ibu RT di RT tersebut.
PKK di Perumahan Madukara dilaksanakan antara
tanggal 1-5 atau minggu pertama di bulan tersebut. Pemilihan tanggal ini bertujuan
agar ibu ibu yang mendapat gaji bulanan tidak kesulitan membayar arisan. Antara
lain iuran wajib dan sukarela masing-masing Rp. 10.000,-
PKK dilaksanakan di rumah Ibu-Ibu yang
mendapat giliran. Karena di Manggisan Permai belum memiliki tempat khusus untuk
kegiatan PKK. Selain itu juga mempunyai mars tersendiri. PKK juga mempunyai
asas-asas dan program pokok. Berikut 10 program pokok PKK :
1. Penghayatan
dan pengamalan pancasila
2. Gotong
royong
3. Pangan
4. Sandang
5. Perumahan
dan tata laksana rumah tangga
6. Pendidikan
dan keterampilan
7. Kesehatan
8. Pengembangan
kehidupan berkoprasi
9. Kelestarian
lingkungan hidup
10. Perencanaan
sehat

1)
Kegiatan
a. Ronda

Ronda biasanya
dilakukan di malam hari,Tetapi Di
Perumhaan Madukara belum rutin menggelas kegiatan tersebut
b. Kerja
Bakti
Kerja bakti merupakan
kegiatan untuk membersihkan lingkungan atau membangun sesuatu yang dilakukan
oleh banyak orang secara gotong royong.Kerja bakti biasanya dilakukan oleh
warga dari yang muda sampai yang tua.Kerja bakti ini rutin dilakukan setiap
minggu pagi.
c. Posyandu
Posyandu atau singkatan
dari Pos Pelayanan terpadu merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan
kualitas kesehatan bagi balita hingga anak-anak.Posyandu dilakukan setiap satu
bulan sekali. di Perumahan Madukara,Posyandu
dipandu oleh Ibu bidan yang bernama Hajah
Endar.
d.
Perayaan
HUT RI

HUT RI merupakan moment
ter-ramai di Indonesia.Pada perayaan HUT RI Mayoritas penduduk Indonesia
merayakan dengan mengadakan perlombaan dan syukuran di Perumahan Madukara.
e. Keagamaan
Kegiatan keagamaan
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Di Perumahan Madukara,
ada beberapa kegiatan keagamaan.
Ø Yasinan
Yasinan merupakan
kegiatan keagamaan yang dilakukan setiap malam jum’at maupun ketika melayati
orang yang meninggal duniaPengajian
Pengajian merupakan acara
dakwah Agama atau pemanduan baca tulis Al-quran yang memperkokoh iman dan
berbagai ilmu.
f. Idhul Qurban
Idhul
Qurban merupakan kegiatan yang dilakukan setiap 10 Dhulhijah untuk membersihkan
diri dari hal-hal Negatif dari diri kita dan memenuhi sunnah Islam. Di Perumahan Madukara,warga secara bergotong royong
menjalankan acara idul qurban.
BAB V
Sarana dan Prasarana
Sarana
dan prasarana merupakan fasilitas yang digunakan oleh masyarakat dalam suatu
wilayah. Fasilitas tersebut bisa berupa fasilitas pribadi maupun fasilitas
umum. Secara umum sarana dan
prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan
di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka
semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan
sesuai dengan rencana.
Moenir (1992 : 119) mengemukakan bahwa sarana
adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi
sebagai alat utama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga dalam rangka
kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja. Pengertian yang
dikemukakan oleh Moenir, jelas memberi arah bahwa sarana dan prasarana adalah
merupakan seperangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat
tersebut adalah merupakan peralatan pembantu maupun peralatan utama, yang
keduanya berfungsi untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai.
Berdasarkan pengertian di atas, maka sarana dan
prasarana pada dasarnya memiliki fungsi utama sebagai berikut :
1)
Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu.
2)
Meningkatkan produktivitas, baik barang dan jasa.
3)
Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin.
4)
Lebih memudahkan/sederhana dalam gerak para pengguna/pelaku.
5)
Ketepatan susunan stabilitas pekerja lebih terjamin.
6)
Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan.
7)
Menimbulkan rasa puas pada orang-orang yang berkepentingan yang
mempergunakannya.
|
1. Jalan
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala
bagian jalan termasuk bangunan pelengkap
dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air,
serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan
kabel.
Jalan desa merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan
dan/atau antarpermukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan. Jalan
juga merupakan akses masuk menuju suatu tempat. Jalan di Perumahan Madukara sudah sebagian besar mggunakan
pafing.
![]() |
|||
|
|||
2. Air

Pada
intinya, Air merupakan suatu kebutuhan pokok suatu makhluk hidup, selain karena
air bermanfaat, air juga merupakan sumber utama kehidupan.
Keadaan
Air Perumahan Madukara sudah
mencukupi. Semua warga mendapat air dengan baik, dan semua bersumber pada PDAM Bumireso, Wonosobo.
3. Masjid/Mushola
![]() |
Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan masjid berukuran kecil juga disebut musholla. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
Sedangkan secara emitologi,
dapat diartikan sebagai berikut : Masjid berarti tempat beribadah. Akar
kata dari masjid adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Kata masjid
sendiri berakar dari bahasa Aram. Kata masgid (m-s-g-d) ditemukan dalam sebuah
inskripsi dari abad ke 5 Sebelum Masehi. Kata masgid (m-s-g-d) ini berarti "tiang
suci" atau "tempat sembahan".
Kata masjid dalam bahasa Inggris disebut mosque. Kata mosque ini berasal dari kata mezquita. dalam bahasa Spanyol. Dan kata mosque kemudian menjadi populer dan dipakai
dalam bahasa Inggris secara luas.Di Perumahan
Madukara terdapat 1 buah masjid,yaitu masjid Al-Mujahiddin yang digunakan
masyarakat islam Perumahan Madukara untuk beribadah.

4. Warung
Warung adalah usaha kecil milik keluarga yang
berbentuk kedai, kios, toko kecil,
atau restoran sederhana — istilah "warung"
dapat ditemukan di Indonesia dan Malaysia.
Warung adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan keseharian rakyat
Indonesia.
Di Perumahan
Madukara terdapat 3 buah warung dan
semua menyediakan aneka kebutuhan makanan keluarga, anak-anak, dan
barang-barang kecil yang serih kita butuhkan. Warung pertama adalah milik Ibu Ambarwati,
di warung tersebut disediakan berbagai
macam jajanan anak-anak dan kebutuhan kecil rumah tangga. Warung kedua adalah
milik Bapak Hepi, dalam
warung tersebut cenderung menjual ke berbagai makanan ringan dan
minuman-minuman kemas.
5. Klinik
Klinik
adalah (bagian) rumah sakit atau lembaga
kesehatan tempat orang berobat dan memperoleh advis medis serta tempat
mahasiswa kedokteran melakukan pengamatan thd kasus penyakit yang diderita para
pasien. Namun, di Perumahan Madukara
belum terdapat klinik.
6. Minimarket

Minimarket
sebenarnya adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala
macam barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket.
Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana
pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak dagangan dan membayarnya
dikasir. Sistem ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang.
Namun,di Perumahan Madukara belum
terdapat Mini Market
7. Warnet
Warung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum.
Warnet banyak
dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelajar, profesional dan wisatawan asing.
Warnet digunakan untuk
bermacam-macam tujuan, bagi pelajar, dan mahasiswa warnet banyak digunakan
untuk:
·
Mengerjakan
tugas atau pekerjaan rumah

·
Melakukan riset
·
Menulis skripsi
·
Bermain permainan daring
Bagi masyarakat umum warnet
digunakan untuk:
·
Memeriksa kiriman surat elektronik terbaru
·
Melamar pekerjaan
·
Bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting)
·
Sarana menikmati hiburan dan lain
sebagainya.
Warnet
juga belum terdapat di Perumahan Madukara dikarenakan
rata-rata pnduduk kurang berminat dan lebih suka mempunyai komputer / laptop
pribadi.
BAB
VI
Penutup
1. Simpulan
Karya tulis dengan judul Keadaan Sosial Budaya dan Kependudukan Warga RT02
RW06 Perumahan
Madukara Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo.
ini di latar belakangi adanya tugas akhir
semester 6 atau semester terakhir di SMP 1 Wonosobo pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia.Serta sebagai ajang untuk memperkenalkan RT 02 RW 06 Perumahan
Madukara kepada Masyarakat sekitar.
Perumahan Madukara berada kurang lebih 3,5 km ke utara dari pusat
pemerintah kabupaten wonosobo.Perumahan
Madukara berada di kecamatan Wonosobo dan memiliki perbatasan
wilayah dengan Ngawen
di sebelah timur, Mirombo
dari sebelah barat, Bomerto
dari sebelah utara, dan Mendolo
di sebelah selatan.
Mayoritas
penduduk Perumahan Madukara
beragama Islam.,
hanya terdapat 4
keluarga non Muslim. Di Perumahan Madukara,
tidak ada Warga Tuna Karya. Kurang lebih 75%
dari seluruh warga memiliki jabatan PNS ( Pegawai Negeri Sipil)
Jalan
inti di Perumahan Madukara
berupa. pafing.
Dari
Manggisan Permai banyak kegiatan yang dilakukan baik yang rutin maupun
kadang-kadang. Dari Manggisan Permai juga terdapat beberapa organisasi seperi
PKK, ke RT-an, dan lain-lain
2. Saran
Setelah
mengetahui dan membaca kegiatan, organisasi, dan kependudukan di RT2 RW7 Perumahan Madukara,
ternyata masih cukup banyak yang belum tesedia di wilayah ini. Maka penulis
menyarankan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang belum ada di Desa ini seperti
Karang Taruna. Dan juga
tempat-tempat untuk melaksanakan kegiatan yang masih menggunakan kediaman warga
sebagai tempat melaksanakan kegiatan tersebut.